1. Jurnal [kembali]
6. Baterai
4. Analisa [kembali]
1.
Bagaimana
prinsip kerja dioda dan rangkaian clamper positif & clamper negatif
sehingga menghasilkan gelombang output yang tergeser?
Pada clamper
positif, ketika sinyal setengah gelombang negatif, arus mengalir ke dioda
karena hambatan dioda lebih kecil dibandingkan dengan hambatan RL (forward
bias). Keluaran pada output setengan gelombang negatif nilainya sesuai dengan
nilai tegangan pada dioda. Selanjutnya arus mengalir ke kapasitor dan mengisi
kapasitor 100nF senilai VS. Pada saat setengah gelombang positif,
arus mengalir ke kapasitor dan mengisi kapasitor senilai VS,
sehingga pada kapasitor tersimpan tegangan sebesar 2VS. Nilai
tegangan pada kapasitor akan keluar sebagai gelombang positif sebesar 2VS.
Pada clamper
negatif, ketika sinyal setengah gelombang positif, arus mengalir ke dioda
karena hambatan dioda lebih kecil dibandingkan dengan hambatan RL (forward
bias). Keluaran pada output setengan gelombang positif nilainya sesuai dengan
nilai tegangan pada dioda. Kemudian arus mengalir ke kapasitor dan mengisi
kapasitor 100nF senilai VS. Pada saat setengah gelombang negatif,
arus mengalir ke kapasitor dan mengisi kapasitor senilai VS,
sehingga pada kapasitor tersimpan tegangan sebesar 2VS. Nilai
tegangan pada kapasitor akan keluar sebagai gelombang negatif sebesar 2VS.
2.
Apa
pengaruh sumber dc (baterai) terhadap tegangan output?
Baterai mempengaruhi pergeseran level tegangan output
(pada posisi vertical/y). Jika baterai bertegangan 3V, makan akan digeser
sebesar 3V pada sumbu y/tegangan.
3.
Bagaimana
pengaruh RC terhadap output?
R dan C berpengaruh pada konstanta waktu (ꞇ = RC). Nilai ini harus cukup besar agar tegangan
kapasitor tidak mengalami pengosongan yang signifikan selama diode dalam
kondisi off (reverse bias).
5. Link Download [kembali]
HTML
Rangkaian
Video
Tidak ada komentar:
Posting Komentar