Gambar 1 menunjukkan dua buah gelombang pulsa A dan B, dengan gelomban A
mendahului gelombang B dalam phasa, seperti pada gambar. rangkaian
Flip-flop yang manakah yang cocok untuk mendeteksi kondisi tersebut
dengan membuat logika '1' pada output Q
A.
B.
C. A dan B salah
D. A dan B Benar
Jawaban: A
tepi positif memicu flip-flop D seperti pada gambar 2, dapat digunakan untuk hal tersebut. Gelombang A dihubungkan dengan Input D, dan gelombang B dihubungkan ke input clock. Jika kita ingin memeriksa kedua gelombang tersebut, kita akan menemukan pada setiap kejadian tepi gelombang B mendahului gelombang A maka logika outputnya '1'. Jadi, output Q pada kasus ini akan selalu berlogika 1.
A.
B.
C. A dan B salah
D. A dan B Benar
Jawaban: A
Gambar 2 jawaban soal 1
tepi positif memicu flip-flop D seperti pada gambar 2, dapat digunakan untuk hal tersebut. Gelombang A dihubungkan dengan Input D, dan gelombang B dihubungkan ke input clock. Jika kita ingin memeriksa kedua gelombang tersebut, kita akan menemukan pada setiap kejadian tepi gelombang B mendahului gelombang A maka logika outputnya '1'. Jadi, output Q pada kasus ini akan selalu berlogika 1.
2. Soal 2 (Flip-flop Application) [kembali]
Gambar 3 menunjukkan dua buah gelombang pulsa A dan B, dengan gelomban A mendahului gelombang B dalam phasa, seperti pada gambar. rangkaian Flip-flop yang manakah yang cocok untuk mendeteksi kondisi tersebut dengan membuat logika '0' pada output Q
A.
B.
C. A dan B salah
D. A dan B Benar
Jawaban : B
Dengan menghubungkan gelombang A ke clok dan gelombang B ke input D seperti pada Gambar 4 maka output Q akan selalu berlogika '0' selama gelombang A didahului oleh gelombang B.
Gambar 3 menunjukkan dua buah gelombang pulsa A dan B, dengan gelomban A mendahului gelombang B dalam phasa, seperti pada gambar. rangkaian Flip-flop yang manakah yang cocok untuk mendeteksi kondisi tersebut dengan membuat logika '0' pada output Q
A.
B.
C. A dan B salah
D. A dan B Benar
Jawaban : B
Gambar 3 Jawaban soal 2
Dengan menghubungkan gelombang A ke clok dan gelombang B ke input D seperti pada Gambar 4 maka output Q akan selalu berlogika '0' selama gelombang A didahului oleh gelombang B.
Dua buah RAM 16 MB digunakan untuk membuat sebuah ram berkapasitas 32
MB. Tunjukkan konfigurasi dan juga keadaan alamat input untuk kedua RAM
akan aktif. Kedua RAM memiliki pin I/O pada umumnya, WRITE ENABLE input
keadaan aktif rendah dan input CHIP SELECT merupakan tinggi.
A. Alamat input RAM-1 (0000000) hingga (0FFFFFF), alamat input RAM-2 (1000000) hingga (1FFFFFF)B. Alamat input RAM-1 (1000000) hingga (0FFFFFF), alamat input RAM-2 (0000000) hingga (1FFFFFF)
C. Alamat input RAM-1 (0000000) hingga (1FFFFFF), alamat input RAM-2 (1000000) hingga (0FFFFFF)
D. Alamat input RAM-1 (1000000) hingga (1FFFFFF), alamat input RAM-2 (0000000) hingga (0FFFFFF)
Jawaban: A
Gambar menujukkan pengaturannya. Seluruh kapasitas pada RAM adalah 32MB memiliki 25 input alamat (AB0 ke AB24) sebagai 32M=2^25. untuk alamat input (0000000) hingga (0FFFFFF), dengan akun untuk lokasi memory 16M(=2^24), RAM-1 yang diaktifkan memiliki 16 M lokasi tersedia. RAM-2 tidah dipilih untuk input alamat ini. untuuk alamat input (1000000) hingga (1FFFFFF), total alamaat pada grup ini sama dengan 16M, RAM-2 dipilih dan RAM-1 tidak dipilih. Tersedia 16M lokasi pada RAM-2. jadi, dari 32 MB, 16MB diletakkan pada RAM-1 dan 16 MB pada RAM-2
4. Soal 4 (Expanding Memory Capacity)[kembali]
Yang tersedia yaitu chip 1K x 8 seperti yang ditunjukkan pada gambar.
chip ini, seperti yang ditunjukkan pada gambar, aktif hanya ketika
select input CSI dalam keadaan LOW dan input select CS2 dalam keadaan
HIGH. Tunjukkan bagaimana kedua ROM dapat saling terhubung untuk
mendapatkan 2K x 8 ROM tanpa menambahkan logika lain.
A.
B.
C.
D. Semua salah
Jawaban: C
Gambar menunjukkan pengaturannya. Alamat bit AB10 adalah LOW untuk 1024 input alamat pertama (dari 00000000000 sampai 01111111111) dan ROM-1 dipilih. untuk input 1024 alamat yang tersisa (dari 10000000000 sampai 11111111111), AB10 bit adalah HIGH, dengan demikian memungkinkan ROM-2.
A.
D. Semua salah
Jawaban: C
Gambar menunjukkan pengaturannya. Alamat bit AB10 adalah LOW untuk 1024 input alamat pertama (dari 00000000000 sampai 01111111111) dan ROM-1 dipilih. untuk input 1024 alamat yang tersisa (dari 10000000000 sampai 11111111111), AB10 bit adalah HIGH, dengan demikian memungkinkan ROM-2.
Gambar menunjukkan pengaturan empat chip memory, setiap 16x4 RAM dengan
chip select input aktif rendah. Tentukan total kapasitas dan world size nya.
RAM yang mana yang akan dimasukkan data ke bus data ketika alamat
inputnya adalah 00001101. serta tentukan jangkauan input address yang
RAM-1 dan RAM-2 akan aktif.
A. Kapasitas 16x8, word size16, RAM-1 dan RAM-2, Jangkauan (00000000) hingga (00001111)
B. Kapasitas 32x8, word size 4, RAM-1 dan RAM-2, Jangkauan (00000000) hingga (00001111)
C. Kapasitas 32x4, word size 8, RAM-1 dan RAM-2, Jangkauan (00000000) hingga (00001111)
D. Kapasitas 16x4, word size 2, RAM-1 saja, Jangkauan (00000000) hingga (00001111)
Jawaban: C
untuk alamat input (00000000) hingga (00001111), RAM-1 dan RAM-2
dipilih. RAM-1 untuk 4 bit lebih tinggi dan RAM-2 untuk 4 bit lebih
rendah dari data yang sesuai ke 16 alamat input. hal ini memberikan
kapasitas 16x8. untuk alamat input (00010000) hingga (00011111), RAM-3
dan RAM-4 dipilih. dengan cara yang sama, RAM-3 dan RAM-4
berturut-turut menyimpan 4 upper bits dan 4 lower bits dari data ang
sesuai dengan alamat data. hal ini memberikan kapasitas 16x8. jadi,
total kapasitasnya adalah 32x8. dengan word size adalah 8. untuk alamat
input 00001101, RAM-1 dan RAM-2 akan dipilih. Jangkauan alamat input
untuk RAM-1 dan RAM-2 aktif adalah (00000000) hingga (00001111)
A. Kapasitas 16x8, word size16, RAM-1 dan RAM-2, Jangkauan (00000000) hingga (00001111)
B. Kapasitas 32x8, word size 4, RAM-1 dan RAM-2, Jangkauan (00000000) hingga (00001111)
C. Kapasitas 32x4, word size 8, RAM-1 dan RAM-2, Jangkauan (00000000) hingga (00001111)
D. Kapasitas 16x4, word size 2, RAM-1 saja, Jangkauan (00000000) hingga (00001111)
Jawaban: C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar