a. Potensiometer
b. Arduino Uno
c. Motor DC
2. Rangkaian Simulasi [kembali]
3. Prinsip kerja rangkaian [kembali]
Potensiometer akan mempengaruhi besar dari hambatan, yang juga akan mempengaruhi tegangan input. Tegangan tersebut masuk ke arduino dan diolah, sehingga nanti kecepatan dari motor DC yang terhubung dengan arduino terserbut tergantung dari Besar hambatan pada potensiometer.
byte pot= A0;
byte motor= 9;
int nilai;
int output;
void setup(){
pinMode(motor, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop(){
nilai= analogRead(pot);
output= map(nilai, 0, 1023, 0, 255);
analogWrite(motor, output);
Serial.print("potensiometer: ");
Serial.print(nilai);
Serial.print(" ");
Serial.print("output: ");
Serial.print(output);
delay(200);
Serial.print("\n");
}
byte motor= 9;
int nilai;
int output;
void setup(){
pinMode(motor, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop(){
nilai= analogRead(pot);
output= map(nilai, 0, 1023, 0, 255);
analogWrite(motor, output);
Serial.print("potensiometer: ");
Serial.print(nilai);
Serial.print(" ");
Serial.print("output: ");
Serial.print(output);
delay(200);
Serial.print("\n");
}
1. Jelaskan PWM
PWM berarti Pulse Width Modulation, dimana berarti teknik modulasi yang membiarkan frekuensi dan amplitudonya sama, tetapi mengubah besar duty cycle/lebar pulsa nya tersebut. Duty cycle yaitu perbandingan waktu High nya terhadap waktu total/periodanya. Duty Cycle 40% berarti 40 % pada Keadaan High dan 60% pada keadaan Low. 1 duty cycle terdiri atas 1 High dan 1 Low.
2. Jelaskan hubungan antara Potensiometer dengan Kecepatan motor.
Ketika potensiometer memiliki hambatan rendah, Tegangan pada hambatan tersebut juga rendah sehingga nanti motor akan berputar lambat. Ketika potensiometer memiliki hambatan tinggi, Tegangan pada potensiometer juga tinggi dehingga motor akan berputar dengan cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar